Senin, 16 Juli 2012

SENYUMLAH ^_^

Bismillahirrahmanirrahim...

Kesedihan itu takkan abadi..
Roda kehidupan selalu berputar.
Ada kalanya bahagia terasa..
Ada kalanya sedih merintih dan juga air mata.

Tapi tahukah kalian?

Ada Dia yang selalu menatapmu lembut.
Dia tahu yang terbaik untukmu.
Dia memberi apa yang engkau butuhkan.
Bukan selalu menuruti apa yang engkau inginkan.

Semua yang terjadi juga karena kehendak-Nya.
Semua yang berjalan sesuai rencana-Nya..

Jadi untuk apa engkau resah atas sesuatu yang belum pasti?
Bukankah janji-Nya itu pasti?
Dia-lah Allah yang Maha Mengetahui..

Dia yang maha memberi.
Dia akan memberikan kepadamu segala apa yang engkau mohonkan kepada-Nya.


Ketahuilah..
Jika engkau menghitung nikmat Allah..
Niscaya engkau tak akan pernah mampu menghitungnya.
Maka Bersyukurlah..

Hidup terus berjalan meski kadang kenyataan tak seperti yang diinginkan.
Yang dicintai kadang pergi..
Yang didambakan kadang menghilang.
Maka dekatkanlah dirimu dengan-Nya..
Niscaya Dia akan mengerti perasaanmu.

Ini sebagian ujian dari-Nya.
Dia takkan menguji hamba-Nya melebihi kemampuannya.

Bukankah manusia itu memang diuji untuk mengetahui sejauh mana yang paling bertaqwa kepada-Nya?
Maka tetaplah Istiqamah!

Masih banyak diluar sana saudara- saudara kita yang jauh lebih sakit dan menderita..
Selalu ada hikmah dibalik kejadian..
Selalu ada kemudahan setelah kesulitan..
Semua pasti indah pada waktunya..
Itu adalah janji-Nya.

Maka tersenyumlah wahai diri.. ^^

Selasa, 03 Juli 2012

Inilah Musuh Manusia

Bismillaahirrahmaanirrahiim

1. Rasa Marah
Rasa gejolak yang datang dari diri sendiri terhadap lingkungan. Coba bersabar dan kendalikan, kadang tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud.

Cara mengendalikan : Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung lalu hembuskan perlahan melalui mulut, lakukan secara teratur sampai timbul rasa lega. Kalo belum kunjung reda, coba lampiaskan kemarahan melalui tulisan di atas kertas.
 


 

 2. Takut
Perasaan yang timbul apabila kita merasa tidak mampu menghadapi sesuatu peristiwa yang terjadi.
Sugesti yang seakan-akan membisikkan kita bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, padahal kenyataannya belum tentu seperti itu.
Cara mengendalikan : Berpikir positif dan bayangkan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.


 

  3. Kikir/Pelit
Rasa susah memberikan sesuatu pada orang lain. Rezeki sudah ada yang mengatur, jadi kita tidak mungkin rugi memberikan sebagian milik kita, bahkan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain, mungkin ada balasan yang lebih berharga dari sesuatu yang kita berikan kepada orang lain. 

Cara mengendalikan : Lihat dari sisi hati nurani kita, tapi jangan mudah tertipu oleh penampilan orang lain.
 4. Ragu
Bimbang atau bingung atau tidak ada suatu tekad yang bulat untuk melakukan sesuatu. Hidup adalah pilihan, tetapi dalam memilih harus dipikirkan terlebih dahulu. Salah dalam memilih dapat mengakibatkan suatu penyesalan.
Cara mengendalikan : Pilih baik atau buruknya dengan pikir panjang.


 
5. Takabur
Rasa yang menganggap kesuksesan suatu bidang hanya karena usaha sendiri. Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dan tidak akan mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan.
Cara mengendalikan : Bersyukur dengan hasil yang sudah dicapai bukan karena diri sendiri tapi dengan bantuan orang lain juga.

 

6. Buruk Sangka
Memandang seseorang dari sisi negatifnya saja walaupun hal itu belum tentu benar. Berpikir negatif bisa menyebabkan kebencian walaupun kenyataannya tidak seperti hal yang dipikirkan. Yang parahnya, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan tidak beralasan. Memang semata-mata sifat kita suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan pikiran tersebut bersemayam di dalam hati. Bahkan kita membicarakan serta menyampaikannya kepada orang lain dan dapat menyebabkan fitnah. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang berbeda-beda.
Cara mengendalikan : Jangan berpikir kita orang yang sempurna dan banyak mengingat kebaikan orang.

7. Malas
Tidak suka bekerja atau tidak ada keinginan melakukan sesuatu hal. Waktu itu gratis, tapi sangat berharga. Kamu tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat menyimpan, tapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan bisa mendapatkannya kembali. 

Cara mengendalikan : Lakukan sesuatu yang berguna. Buat rencana dan tujuan hidup agar kita memiliki motivasi dan semangat dalam melakukan suatu hal.

8. Iri/Cemburu
Orang yang kurang senang melihat orang lain beruntung. Rezeki setiap orang berbeda-beda, mungkin di bidang yang satu, orang lain lebih beruntung, coba di bidang lain mungkin kita bisa lebih unggul.
Cara mengendalikan : Jika orang lain sukses dalam suatu bidang, jadikan motivasi buat kita untuk berusaha lebih baik mungkin di bidang lain kita bisa lebih sukses.

9. Sombong
Merasa superior, tinggi hati, angkuh, congkak, paling hebat dan ingin dipuji oleh orang lain. Diatas awan
masih ada langit. Orang yang seperti ini kadang dijauhi dan dibenci orang lain. 
Cara mengendalikan : jangan merasa kita lebih baik dari orang lain, bersikaplah rendah hati dan santun.

10. Ceroboh/Pelupa
Kurang hati-hati dan kurang teliti dalam melakukan sesuatu dan selalu ada suatu kekeliruan atau kesalahan. Merepotkan dan merugikan diri sendiri dan orang lain.  

Cara mengendalikan : Teliti dan selalu periksa atau memastikan dalam bertindak apakah sudah benar atau belum. Konsentrasi. Bawa catatan.

11. Putus Asa
Mudah menyerah dan apabila mengalami kegagalan seolah-olah sudah tidak ada harapan lagi baik untuk masa depannya.  Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Orang yang sukses pasti mengalami gagal.
Cara mengendalikan : Berusaha dengan baik walaupun gagal, jangan menyerah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Selalu mengupayakan perbaikan.